
Parende adalah ikan yang direbus dengan menggunakan slot qris beberapa bahan dapur sederhana seperti bawang merah, bawang putih, tomat, dan serai. Bahan lain yang tidak boleh ditinggalkan dalam olahan ikan parende adalah belimbing wuluh untuk menambah rasa asam pada kuah. Sebagai pelengkap, parende diberi perasan jeruk nipis dan bawang goreng. Ikan yang digunakan dalam parende ini adalah ikan air asin seperti ikan kakap. Sebagai kota penghasil ikan tidak sulit kita dapati warung-warung makan di Baubau yang menjual ikan parende.
Kaholeo
Kaholeo adalah ikan teri (orang Baubau menyebutnya ikan wawokia) yang dikeringkan dengan cara diasapi. Kaholeo biasanya diolah dengan cara digoreng dengan dicampur perasan air asam atau sering juga dibikin sambal goreng yaitu mencampur kaholeo dengan tempe dan kacang goreng.
Kaholeo merupakan kuliner yang sering dibungkus para mahasiswa yang melanjutkan studi di kota lain, sebagai bekal slot bonus untuk santap di kos-kosan mereka.
Kapusu nosu
Kuliner khas ini terbuat dari jagung pulut yang direbus dengan santan. Proses merebusnya dilakukan hingga santan mengental. Dulu waktu saya masih sekolah tidak pernah saya dapati penjual kapusu nosu. Tapi, sekarang kapusu nosu sudah banyak dijual. Di antara bisa ditemukan di pujasera Stadion Betoambari. Kapusu pas dinikmati dengan kaholeo atau ikan bakar.
Kambewe
Banyaknya penghasil jagung di Baubau dan sekitarnya membuat jagung banyak diolah sebagai kuliner khas daerah Baubau. Selain kapusu, ada pula yang namanya kambewe. Kambewe terbuat dari jagung muda yang diparut atau dihaluskan, kemudian campurkan kelapa parut dan gula merah.
Kasoami
Kasoami salah satu kuliner khas yang paling masyhur dari daerah Baubau. Dia berada di jajaran atas di antara kuliner lainnya. Jika kalian bertanya kepada orang Baubau kuliner apa yang harus mereka coba khas dari Baubau, besar kemungkinan mereka akan menjawab, “Kasoami!”
Kuliner ini terbuat dari tepung singkong yang biasa kami sebut kaopi. Kaopi diolah dan dibentuk menjadi kerucut seperti bentuk tumpeng. Setelah dibentuk barulah kemudian dikukus selama 20-30 menitan. Bagi orang Baubau kasoami paling mantap jika dinikmati dengan ikan bakar. Bagi mereka yang mencari kasoami di Baubau bisa ditemukan di pujasera sekitar Stadion Betoambari Kota Baubau.
Tulituli
Jangan salah ya ini tidak ada hubungannya dengan telinga dan pendengaran. Sama seperti kasoami, kue yang memiliki nama unik ini juga terbuat dari kaopi. Bedanya dengan kasoami, tulituli tidak dikukus tetapi digoreng. Keunikan dari tulituli adalah bentuknya menyerupai angka delapan. Jika kalian ingin mencari tulituli sangat mudah ditemukan di pedagang gorengan di pinggir-pinggir jalan di kota Baubau. Tulituli paling nikmat disantap dengan sambal.